Jumat, 01 November 2013

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI



PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen (SIM). Anda pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan mungkin berhubungan dengan perusahaan-perusahaan besar. Pendapat ini memang tak salah, namun SIM juga  tak hanya sering digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan seperti universitas juga menggunakan SIM. Sebenarnya apakah SIM itu?
SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.

PEMBAHASAN

1.1  Pentingnya Manajemen Informasi Dalam Perusahaan

Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan disebabkan karena:
·         Pengaruh ekonomi internasional.
·         Persaingan dunia.
·         Batas waktu yang singkat.
·         Kendala-kendala sosial.
meningkatnya kekompleksan  tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntutan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan pemimpin yang mengelola organisasi tersebut. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dapat di artikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik. Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer. Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen merupakan suatu terobosan besar, karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecahan masalah.

1.2  Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi


Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan penggunaan segala jenis sumber.

Ketrampilan yang harus dimiliki oleh manajer, yaitu :

·         Komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis.

·         Pemecahan masalah
Pemecahan masalah sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan. Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan, atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan. Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.

·         Pemahaman komputer
Memahami komputer yaitu memiliki pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer dsb.

·         Pemahaman informasi
Memahami informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.

PERAN MANAJEMEN,menurut Henry Mintzberg

1. Peran Interpersonal
Peran hubungan personal dapat terdiri dari :
·         Figur kepala (figur head) : manajer mewakili organisasi untuk kegiatan-kegiatan diluar organisasi.
·         Pemimpin (leader) : manajer mengkoordinasi, mengendalikan, memotivasi, dan mendukung bawahan- bawahannya.
·         Penghubung (liaison) : manajer menghubungkan personal-personal di semua tingkatan manajemen.
2. Peran Informational
Peran dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve center) organisasi untuk menerima informasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar ( disseminator) informasi keseluruh personal di organisasi. Peran informasi lainnya adalah manajer sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan2 tentang informasi yg dimilikinya.
3. Peran decisional
Peran yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan, sebagai orang yang mengalokasikan sumber-sumber daya organisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.
4. Keahlian Manajer
 Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajerlain ditingkat yang sama, dan dengan orang-orang diluar perusahaan. Mereka juga memecahkan masalah dengan membuat perubahan-perubahan pada operasi perusahan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada 2 yang mendasar, yaitu :
·         Keahlian Komunikasi : Manajer berkomunikasi dg bawahannya, atasannya, manajer lain ditingkat yg sama dan dg orang2 diluar perusahaan. Menejer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis
·         Keahlian Pemecahan Masalah : Manajer juga memecahkan masalah dg membuat perubahan2 pada operasi perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

1.3  Data dan Informasi

Data adalah kumpulan fakta berupa angka, simbol, suara, charakter dll.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi pemakainya dalam mengambil keputusan saat ini dan saat mendatang.
Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin berupa informasi bagi tingkat lainnya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri:
• Benar atau Salah
• Baru
• Tambahan
• Korektif
• Penegas

Data dan informasi merupakan suatu sumberdaya yang utamasecara konseptual,yang keduanya pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia,objek dan kejadian yang bisa bersifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data yang telah diolah sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.


1.4  Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Prosedur
4. Orang
5. Basisdata
6. Jaringan komputer dan komunikasi



1.5  Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

·         Fokus data ( SIA / EDP )

 Sistem Informasi Akuntasi mengolah data. Data yang diolah sistem informasi akuntansi adalah data yang bersifat keuangan. Sistem informasi akuntansi hanya terbatas pada pengolahan data yang bersifat keungan saja, sehingga informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi perusahaan hanya informasi keuangan saja. Aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi ( mengumpulkan data yang menjelaskan keuangan Perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.

·         Fokus informasi ( SIM )

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu
( integrated ) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi.

·         Fokus pada pendukung keputusan ( SPK )

Sistem Penunjang Keputusan adalah sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.

·         Fokus pada komunikasi ( Otomatisasi Kantor )
Otomatisasi Kantor adalah sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.

·         Fokus pada konsultasi ( Sistem Pakar )
Sistem Pakar adalah program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.


1.6   Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Mencapai SIM berbasis komputer
Dalam beberapa hal, tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup, lahir, tumbuh menjadi matang, berfungsi akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem, dan terdiri dari tahap-tahap berikut :
1.      Perencanaan
2.      Analisis
3.      Rancangan
4.      Penerapan
5.      Penggunaan
1.7  Kesimpulan

Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system,adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategis bisnis. Manajer mempunyai peranan penting dalam mengelola sistem informasi manajemen. oleh karena itu seorang manajer harus mampu memotivasi bawahan untuk melaksanakan tugas, mempunyai gaya kepemimpinan dan komunikasi yang baik. Untuk mencapai sistem informasi berbasis komputer terdiri dari beberapa tahap yaitu, perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar